DESKRIPSI
PEMBELAJARAN
KELAS VIII SEMESTER I
Mata
pelajaran : IPA Kimia
Kelas
: VIII (Delapan)
Semester : I (Satu)
Alokasi Waktu :
6
x 40
Menit, 3 pertemuan
Materi Pokok :
·
Sifat-sifat
bahan.
·
Pemanfaatan
berbagai bahan.
Kompetensi Dasar :
1.1
Mengagumi
keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1
Menunjukkan
perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dan bekerja sama dalam aktivitas sehari-hari.
3.3
Mendeskripsikan keterkaitan
sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari, serta pengaruh
pemanfaatan bahan tertentu terhadap kesehatan manusia.
4.3
Melakukan penyelidikan tentang
sifat-sifat bahan dan mengusulkan
ide-ide pemanfaatan bahan berdasarkan sifatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Produk :
·
Jenis-jenis
bahan.
·
Sifat-sifat bahan.
·
Manfaat
berbagai bahan.
·
Pengaruh berbagai
bahan bagi kesehatan.
·
Contoh-contoh jenis bahan dalam kehidupan sehari-hari.
Proses :
1.
Membentuk
kelompok dengan anggota kelompok berjumlah 5 orang.
2.
Melakuan
percobaan untuk mengidentifikasi serat.
3.
Mengidentifikasi
5 macam potongan-potongan kain perca yang terbuat dari serat.
4.
Mengidentifikasi
ciri-ciri serat dengan mengamati sifat fisik bahan serat alami dan buatan dari
masing-masing potongan kain perca yang telah disiapkan.
5.
Mencatat
hasil pengamatan pada tabel hasil pengamatan di lembar kerja siswa tentang
sifat-sifat fisik bahan dari serat.
6.
Mengelompokkan
sifat potongan kain ke dalam jenis-jenis serat alami dan buatan.
7.
Menyimpulkan
hasil pengamatan tentang sifat fisik serat.
8.
Mengkomunikasikan
hasil pengamatan dan kesimpulan tentang sifat fisik serat.
9.
Mengidentifikasi
ciri-ciri serat dengan mengamati sifat-sifat bahan dari serat alami dan buatan
apabila dibakar.
10.
Mencatat
hasil pengamatan pada tabel hasil pengamatan di lembar kerja siswa.
11.
Mengelompokkan
bahan-bahan yang termasuk serat alami dari selulosa.
12.
Mengelompokkan
bahan-bahan yang termasuk serat alami dari sutera dan wool.
13.
Mengelompokkan
bahan-bahan yang termasuk serat sintetis (buatan) dari nilon dan polyester.
14.
Menjawab
soal yang ada pada lembar kerja siswa mengenai sifat-sifat
bahan dari serat alam dan sintetis apabila dibakar.
15.
Menyimpulkan
hasil pengamatan sifat fisik serat setelah dibakar sesuai jenis serat.
16.
Mengkomunikasikan
hasil pengamatan, jawaban pertanyaan dan kesimpulan mengenai sifat-sifat bahan
serat setelah dibakar.
17.
Mengidentifikasi
bahan karet alami dan buatan dengan cara merendam bahan-bahan yang terbuat dari
karet dalam minyak tanah.
18.
Mencatat
hasil pengamatan dalam tabel hasil pengamatan pada lembar kerja siswa.
19.
Menjawab
pertanyaan pada lembar kerja mahasiswa yang berkaitan dengan percobaan.
20.
Menyimpulkan
hasil pengamatan dari percobaan mengenai bahan-bahan karet yang direndam dalam
minyak tanah.
21.
Mengkomunikasikan
hasil pengamatan, jawaban pertanyaan, dan kesimpulan percobaan mengenai
bahan-bahan karet yang direndam dalam minyak tanah.
22.
Mengidentifikasi
kegunaan bahan serat sesuai sifat-sifatnya.
23.
Mengidentifikasi
bahan karet sesuai dengan sifat-sifatnya.
Indikator :
1.1.1
Mampu
menjelaskan keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang
dikaitkan dengan macam-macam jenis bahan yang ada di lingkungan.
2.1.1
Menunjukkan perilaku teliti dan cermat dengan meminta
siswa mengamati gambar yang
diberikan.
2.1.2
Menunjukkan
sikap inovatif dengan mengusulkan ide-ide pemanfaatan bahan berdasarkan sifatnya dalam kehidupan sehari-hari.
2.1.3
Menunjukkan rasa tanggung jawab dalam kelompok.
2.1.4
Menunjukkan
rasa ingin tahu dengan mengajukan pertanyaan mengenai sifat, jenis, manfaat,
dan bahaya dari bahan.
3.3.1
Menyebutkan
contoh-contoh bahan penyusun peralatan yang dipakai dalam kehidupan
sehari-hari.
3.3.2
Menjelaskan
pengertian serat.
3.4.2
Menyebutkan
contoh benda-benda yang terbuat dari bahan serat alami.
3.5.2
Menyebutkan
contoh benda-benda yang terbuat dari bahan serat buatan.
3.6.2
Menjelaskan
sifat-sifat bahan serat.
3.3.3
Menjelaskan
kegunaan bahan serat dalam kehidupan sehari-hari.
3.3.5
Menjelaskan
sifat-sifat bahan karet.
3.3.6
Menjelaskan
kegunaan bahan karet dalam kehidupan sehari-hari.
3.3.7
Menyebutkan
contoh benda-benda yang terbuat dari bahan karet.
3.3.6
Menjelaskan
sifat bahan tanah liat dan keramik.
3.3.7
Menjelaskan
kegunaan bahan tanah liat dan keramik dalam kehidupan sehari-hari.
3.3.8
Menjelaskan
sifat bahan gelas.
3.3.9
Menjelaskan
kegunaan bahan gelas dalam kehidupan sehari-hari.
3.3.10
Menjelaskan
sifat bahan kayu.
3.3.11
Menjelaskan
kegunaan bahan kayu dalam kehidupan sehari-hari.
3.3.12
Menjelaskan
pengaruh pemanfaatan bahan tertentu terhadap
kesehatan manusia.
4.3.1
Mengidentifikasi
ciri-ciri bahan serat.
4.4.1
Mengidentifikasi
sifat-sifat bahan serat.
4.5.1
Mengidentifikasi
kegunaan bahan karet berdasarkan sifatnya.
4.3.2
Mengidentifikasi
ciri-ciri bahan karet.
4.4.2
Mengidentifikasi
sifat-sifat bahan karet.
4.5.2
Mengidentifikasi
kegunaan bahan karet berdasarkan sifatnya.
4.6.2
Mengidentifikasi
pengaruh pemanfaatan bahan serat dan karet terhadap kehidupan.
4.3.3
Mengidentifikasi
kualitas produk tanah liat.
4.3.4
Mengidentifikasi
kepadatan kaca.
4.3.5
Mengidentifikasi
kekerasan kayu.
4.3.6
Mengusulkan
ide inovatif pemanfaatan bahan dalam kehidupan sehari-hari.
SKENARIO PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1
1. Kegiatan
Pendahuluan
Pada awal kegiatan pembelajaran, guru memasuki ruang
kelas kemudian mengucapkan salam kepada siswa.
Guru : Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh.
Siswa : Wa’alaikumsalam
warahmatullahi wabarakatuh.
Guru : Selamat pagi
anak-anak.
Siswa : Selamat pagi bu. (serentak)
Guru : Ada yang tidak masuk hari ini?
Siswa : Nihil bu, hari ini masuk semua.
Guru : Bagus. Hari ini kita akan
melanjutkan pelajaran kita. Coba kalian
perhatikan benda-benda yang ada di sekitar kalian. Terbuat dari
bahan apakah baju yang kalian pakai, pensil dan
tempat pensil kalian, serta meja dan kursi yang ada di kelas ini?
perhatikan benda-benda yang ada di sekitar kalian. Terbuat dari
bahan apakah baju yang kalian pakai, pensil dan
tempat pensil kalian, serta meja dan kursi yang ada di kelas ini?
Siswa : Meja dan kursi dari kayu bu, baju ini
terbuat dari kain.
Guru : Tahukah kalian bahwa benda yang kita
pakai sehari-hari terbuat
dari berbagai macam bahan?
dari berbagai macam bahan?
Siswa : Tahu bu, misalnya kursi terbuat dari
bahan kayu, peruncing saya
ini terbuat dari
plastik. Kan beda bu bahannya.
Guru : Jadi, tujuan kita mempelajari materi
ini adalah agar mengetahui
sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.
sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa : Bahan-bahan yang kita pelajari apa
saja bu?
Guru : Nah, bahan-bahan yang kita pelajari
adalah serat, karet, tanah liat dan keramik, gelas, serta kayu. Kita perlu
mempelajari materi ini agar kita mengetahui peran bahan-bahan tersebut untuk
membuat benda-benda yang kita inginkan. Untuk hari ini kita akan mengidentifikasi
ciri-ciri serat dan karet.
2. Kegiatan
Inti
Guru : Ada yang tahu apa itu serat?
Siswa : Serat itu yang ada dalam buah-buahan
kan bu?
Guru : Iya, memang benar. Tapi tidak hanya
dalam buah-buahan, serat
juga digunakan dalam pembuatan tekstil. Coba kalian keluarkan
salah satu kain perca yang kalian bawa kemudian sobek
sobek. Apa yang terjadi?
juga digunakan dalam pembuatan tekstil. Coba kalian keluarkan
salah satu kain perca yang kalian bawa kemudian sobek
sobek. Apa yang terjadi?
Siswa : Rusak bu kainnya.
Siswa : Benang-benangnya lepas bu.
Guru : Nah, benar, itulah yang dinamakan
serat. Jadi, apa pengertian
serat?
serat?
Siswa : Serat itu ya benang bu.
Siswa : Serat adalah bahan pembuat benang bu.
Guru : Ya, benar. Secara kimiawi serat
adalah suatu polimer.
Berdasarkan bahan penyusunnya serat dikelompokkan menjadi
dua, yaitu serat alami (polimer alami) dan serat buatan (polimer
buatan). Ada yang tahu apa itu serat alami?
Berdasarkan bahan penyusunnya serat dikelompokkan menjadi
dua, yaitu serat alami (polimer alami) dan serat buatan (polimer
buatan). Ada yang tahu apa itu serat alami?
Siswa : Serat yang berasal dari alam bu.
Guru : Benar. Serat dari alami itu dapat
diperoleh dari hewan dan
tumbuhan. Contoh serat dari hewan dan tumbuhan ada yang tahu?
tumbuhan. Contoh serat dari hewan dan tumbuhan ada yang tahu?
Siswa : Serat dari ulat sutera atau kepompong
bu.
Siswa : Kalau dari tumbuhan itu kapas, kapuk,
iya bukan bu?
Guru : Benar sekali. Kalau serat buatan itu
apa? Ada yang tahu?
Siswa : Serat yang dibuat oleh manusia.
Guru : Contohnya apa?
Siswa : (hening…)
Guru : Tidak ada yang tahu?
Siswa : Tidak buu…
Guru : Contoh serat buatan adalah rayon,
polyester, dakron, dan nilon.
Pemanfaatan beberapa serat dalm kehidupan kita ditentukan
berdasarkan ciri-cirinya.
Pemanfaatan beberapa serat dalm kehidupan kita ditentukan
berdasarkan ciri-cirinya.
Siswa : Bagaimana cara mengetahui
ciri-cirinya bu?
Guru : Ciri-ciri ini dapat kalian lihat
dari kehalusan, kekuatan, daya
serap, dan kemuluran atau elastisitasnya. Nah, coba sekarang
kalian bentuk kelompok dengan anggota 5 orang.
serap, dan kemuluran atau elastisitasnya. Nah, coba sekarang
kalian bentuk kelompok dengan anggota 5 orang.
Siswa : Baik buu…
(siswa membentuk
kelompok belajar)
Guru : Baik, jika sudah membentuk kelompok,
di depan sudah ibu siapkan potongan-potongan kain perca yang terbuat dari
berbagai bahan serat.
Siswa : Bahan serat alami dan buatan ya bu.
Guru : Iya, nak. Ada yang dari serat sutera,
serat wool, serat nilon, serat
polyester, serat kapas, dan serat linen.
polyester, serat kapas, dan serat linen.
Siswa : Lalu bagaimana cara mengetahui
sifat-sifatnya bu?
Guru : Caranya, kalian amati sifat bahan
berdasarkan sifatnya yang
lembut, mengkilap, tahan kusut, elastisitas, daya serap, dan kuat
atau tidaknya bahan.
lembut, mengkilap, tahan kusut, elastisitas, daya serap, dan kuat
atau tidaknya bahan.
Siswa : Bagaimana caranya bu?
Guru : Caranya kalian ikuti langkah-langkah
yang ada pada LKS yang akan ibu bagikan. Dan kalian sesuaikan dengan tabelnya.
(Guru membagikan LKS
kepad setiap kelompok)
Guru : Silahkan, bisa mulai dikerjakan.
Siswa : Baik buu…
Guru : Semua anggota kelompok harus saling
bekerjasama dan berbagi
tugas dengan anggota kelompok yang lain. Jangan sampai ada
anggota kelompok yang hanya menonton.
tugas dengan anggota kelompok yang lain. Jangan sampai ada
anggota kelompok yang hanya menonton.
Siswa : Ya buu…
(masing-masing
kelompok mulai berdiskusi)
Guru : Baik, coba kelompok 1, bagaimana
sifat fisik kain bahan serat sutera, berdasarkan pengamatan kalian.
Siswa : Sifat fisik dari bahan serat sutera
yang kami amati adalah lembut, mengkilap, tidak mudah kusut, elastisnya tinggi,
dan daya serapnya tinggi bu, saat dicelupkan di air cepat sekali kain ini
basah.
Guru : Apakah sama hasil pengamatannya
dengan kelompok lain?
Siswa : Sama bu.
Guru : Sekarang kelompok 2, bahan serat
wool. Bagaimana hasil pengamatan kalian?
Siswa : Hasil pengamatan kelompok kami
kainnya itu lembut, tidak
mengkilap, tidak kusut, elastik,
daya serapnya lambat bu.
Guru : Ada yang berbeda hasil
pengamatannya?
Siswa : Tidak bu.
Guru : Oke, selanjutnya kelompok 3, hasil
pengamatan kalian mengenai bahan serat nilon.
Siswa : Menurut hasil pengamatan kelompok
kami bu, kainnya lembut, mengkilap, tidak kusut, elastis, daya serapnya lambat.
Guru : Baik, selanjutnya kelompok 4, untuk
bahan serat poliester.
Siswa : Bahan serat yang kami amati lembut,
mengkilap, tidak kusut, elastis, dan saat dicelupkan ke dalam air lambat sekali
kainnya basah bu.
Guru : Sama semua kan hasil pengamatannya?
Siswa : Iya bu…
Guru : Selanjutnya kelompok 5, bagaimana
hasilnya untuk bahan serat kapas?
Siswa : Kainnya tidak terlalu lembut, tidak
mengkilap, mudah kusut bu, terus tidak terlalu elastis bu, daya serapnya
tinggi.
Guru : Baik, selanjutnya kelompok terakhir
tentang sifat bahan serat linen.
Siswa : Kain yang kami identifikasi sifatnya
lembut, mengkilap, mudah kusut, dan elastisnya rendah.
Guru : Apakah ada yang berbeda hasil
pengamatannya?
Siswa : Tidak bu, hasil pengamatan kami sama.
Guru : Baiklah kalau begitu.
Untuk mengetahui sifat-sifat
bahan serat tidak hanya dengan cara ini, ada cara lain, yaitu dengan analisis pembakaran.
Untuk pengamatan ini kita lakukan di luar ruangan.
(semua siswa bergegas keluar
ruangan dan berkumpul dengan kelompoknya masing-masing)
Guru : Untuk percobaan ini masing-masing
kelompok tetap
menggunakan bahan dari serat pada percobaan yang pertama.
menggunakan bahan dari serat pada percobaan yang pertama.
Siswa : Langkah kerjanya bagaimana bu?
Guru : Yang perlu kalian lakukan hanya
membakar kain perca, kemudian
identifikasi baunya, dan amati sisa hasil pembakarannya. Hati
hati dalm melakukan percobaan ini, karena ini cukup berbahaya.
Jangan bermain-main.
identifikasi baunya, dan amati sisa hasil pembakarannya. Hati
hati dalm melakukan percobaan ini, karena ini cukup berbahaya.
Jangan bermain-main.
Siswa : Iya buu…
Guru : Ibu akan membagikan LKS untuk
kalian. Kalian isi tabel hasil pengamatan sesuai dengan apa yang kalian amati.
Siswa : Baik bu.
(siswa mulai melakukan
percobaan dan berdiskusi)
Guru : Bagaimana? Apakah sudah selesai?
Siswa : Sudah bu.
Guru : Coba kalian presentasikan hasil dari
pengamatan dari masing
masing kelompok. Silahkan dimulai dari kelompok 1.
masing kelompok. Silahkan dimulai dari kelompok 1.
Siswa : Hasil pengamatan kelompok 1, bau kain
dari serat sutera seperti
rambut dibakar, bekas pembakaran berbentuk abu hitam, bulat
dan mudah dihancurkan.
rambut dibakar, bekas pembakaran berbentuk abu hitam, bulat
dan mudah dihancurkan.
Guru : Ya, itu hasil pengamatan dari
kelompok 1, selanjutnya kelompok
2 tentang bahan serat wool.
2 tentang bahan serat wool.
Siswa : Kain dari serat wool setelah dibakar
baunya seperti rambut
terbakar dan pada pembakaran terbentuk gumpalan hitam.
terbakar dan pada pembakaran terbentuk gumpalan hitam.
Guru : Selanjutnya kelompok 3, bahan serat nilon.
Siswa : Kain dari serat nilon meleleh saat
dibakar, cepat terbakar, baunya seperti plastik terbakar, sisa pembakaran
berbentuk gumpalan keras yang berwarna cokelat.
Guru : Selanjutnya, silahkan kelompok 4,
mengenai bahan serat polyester.
Siswa : Serat polyester mudah terbakar, tapi
apinya cepat padam. Meninggalkan tepi yang keras berwarna cokelat muda.
Guru : Silahkan, kelompok 5, bahan serat
kapas.
Siswa : Hasil pengamatan dari kelompok 5
tentang serat kapas. Serat kapas mudah terbakar, dan nyala apinya terus
menerus, baunya seperti kertas terbakar, dan meninggalkan abu berwarna kelabu.
Guru : Kelompok terakhir, bahan serat
linen.
Siswa : Kelompok 6 mengamati serat linen.
Hasil pengamatannya hampir sama dengan serat kertas yang telah disebutkan oleh
kelompok 5, yaitu mudah terbakar, nyala apinya terus menerus, baunya seperti kayu
terbakar, dan sisa pembakaran berupa abu yang berwarna kelabu.
Guru : Ya, itulah hasil pengamatan yang telah
kita dapatkan. Tentunya kalian dapat menyimpulkan bagaimana sifat-sifat dari
masing-masing bahan serat. Apakah ada yang ingin ditanyakan mengenai serat?
Siswa : Tidak buu…
Guru : Apakah sudah mengerti?
Siswa : Mengerti buu…
Guru : Kalau begitu kita masuk ke materi
selanjutnya.
Siapa
diantara kalian yang tahu tentang pohon karet?
Siswa : Saya tahu bu. Kakek saya punya
kebunnya.
Guru : Apakah kamu tahu kenapa disebut
pohon karet?
Siswa : Ya karena menghasilkan getah karet
buu…
Guru : Benar sekali, jadi karet itu
dihasilkan oleh pohon karet berupa
getah seperti susu yang disebut lateks.
Ada yang tahu bagaimana cara mendapatkan getah karet ini?
Siswa : Dengan cara menyayat pohon karet bu,
nanti kan getahnya akan keluar.
Guru : Betul nak. Cara mendapatkan karet
ini disebut menyadap.
Siswa : Oo… begitu bu.
Guru : Sama dengan serat, karet juga ada
yang alami dan ada yang buatan. Tadi pagi kita kan sudah merendam beberapa
bahan yang terbuat dari bahan karet kan. Nah, sekarang kalian dapat mengamati
perubahan ukurannya. Kalian tuliskan hasilnya pada tabel. Setelah itu kalian
jawab pertanyaan yang ada di bawahnya. Tuliskan pada LKS yang sudah ibu bagi
kemarin.
Siswa : Baik buu…
(siswa
mulai mengamati)
![]() |
![]() |
Guru : Baiklah, jika sudah selesai, silahkan
bagi kelompok yang ingin
menyampaikan hasil pengamatannya.
Dimulai dari nomor 1.
Siswa : Kelompok 5 bu. Menurut hasil pengamatan dari kelompok 5, setelah
benda-benda yang terbuat dari bahan karet direndam dalam minyak tanah, ada benda-benda
yang berubah ukurannya tetapi ada juga yang ukurannya tetap.
Guru : Selanjutnya, nomor 2 silahkan
kelompok yang ingin menyampaikan hasil pengamatannya.
Siswa : Saya bu, perwakilan dari kelompok 3. Dari
hasil pengamatan diperoleh bahwa benda-benda dari bahan karet yang ukurannya makin
besar setelah direndam dalam minyak tanah antara lain, karet gelang, potongan
ban sepeda, dan sol sepatu.
Guru : Mengapa bisa terjadi seperti itu?
Siswa : Karena bahan-bahan tersebut tergolong
karet alami yang tidak
tahan terhadap minyak bu.
tahan terhadap minyak bu.
Guru : Ya, benar sekali. Baik, nomor selanjutnya,
silahkan.
Siswa : Kelompok 4 bu. Dari hasil pengamatan
yang kami lakukan, benda-benda yang terbuat dari bahan karet yang tidak berubah
ukurannya setelah direndam dalam minyak tanah adalah penghapus dan dot bayi.
Guru : Mengapa demikian? Coba jelaskan.
Siswa : Hal ini dikarenakan bahan karet tersebut
termasuk golongan karet sintetik atau buatan bu. Karet buatan itu tahan
terhadap minyak dikarenakan karet buatan terbuat dari bahan-bahan yang berasal dari
minyak bumi, batu bara, gas alam, dan lain. Artinya bukan terbuat dari bahan
karet murni.
Guru : Betul sekali jawaban dari kelompok
4. Selanjutnya nomor terakhir, silahkan kelompok yang ingin menjawab.
Siswa : Saya bu, perwakilan dari kelompok 1.
Berdasarkan dari jawaban yang telah diberikan oleh teman-teman dari kelompok
lain, dapat diketahui bahwa bahan-bahan yang termasuk dalam golongan karet
alami adalah karet gelang, potongan ban, dan sol sepatu. Sedangkan bahan-bahan
yang tergolong karet sintetik adalah penghapus dan dot bayi.
Guru : Ya, jawaban kalian benar semua
anak-anak. Sampai di sini apakah masih ada yang belum paham?
Siswa : Sudah paham buu…
3. Kegiatan
Penutup
Guru : Kalau begitu bagaimana kesimpulan
dari materi hari ini anak
anak?
anak?
Siswa : Serat dibagi menjadi dua, yaitu serat
alami (polimer alami) dan
serat sintetis (polimer sintesis). Serat alami diperoleh dari
tumbuhan dan hewan. Serat tumbuhan misalnya kapuk dan kapas.
Sedangkan serat hewan dapat diperoleh dari kepompong ulat
sutera, laba-laba, dan lain-lain. Serat sintesis merupakan serat
yang dibuat oleh manusia, bahan dasarnya tidak tersedia secara
langsung di alam sehingga harus mengalami proses pengolahan.
serat sintetis (polimer sintesis). Serat alami diperoleh dari
tumbuhan dan hewan. Serat tumbuhan misalnya kapuk dan kapas.
Sedangkan serat hewan dapat diperoleh dari kepompong ulat
sutera, laba-laba, dan lain-lain. Serat sintesis merupakan serat
yang dibuat oleh manusia, bahan dasarnya tidak tersedia secara
langsung di alam sehingga harus mengalami proses pengolahan.
Guru : Selanjutnya, ada yang lain
anak-anak?
Siswa : Saya bu… Karet dibagi menjadi dua
juga, yaitu karet alam dan
karet sintesis. Sifat unggul dari karet alam diantaranya memiliki
daya elastic yang baik, mudah pengolahannya, tidak mudah aus
(tidak mudah habis karena gesekan), tidak mudah panas, memiliki
daya tahan yang tinggi terhadap keretakan, tahan hentakan yang
berulang-ulang, serta daya lengket yang tinggi terhadap berbagai
bahan. Contoh karet alam adalah karet gelang, potongan ban, dan
sol sepatu.
karet sintesis. Sifat unggul dari karet alam diantaranya memiliki
daya elastic yang baik, mudah pengolahannya, tidak mudah aus
(tidak mudah habis karena gesekan), tidak mudah panas, memiliki
daya tahan yang tinggi terhadap keretakan, tahan hentakan yang
berulang-ulang, serta daya lengket yang tinggi terhadap berbagai
bahan. Contoh karet alam adalah karet gelang, potongan ban, dan
sol sepatu.
Guru : Cukup, coba yang lain.
Siswa : Saya bu… Karet sintesis terbuat dari
bahan baku yang berasal
dari minyak bumi, batu bara, gas alam, dan lain-lain. Karet
sintesis memiliki beberapa keunggulan dibandingkan karet alam,
yaitu tahan terhadap suhu tinggi/panas, minyak, pengaruh udara,
dan kedap gas. Contoh karet sintesis adalah penghapus dan dot
bayi.
dari minyak bumi, batu bara, gas alam, dan lain-lain. Karet
sintesis memiliki beberapa keunggulan dibandingkan karet alam,
yaitu tahan terhadap suhu tinggi/panas, minyak, pengaruh udara,
dan kedap gas. Contoh karet sintesis adalah penghapus dan dot
bayi.
Guru : Ya, benar sekali. Apakah ada yang
ingin ditanyakan?
Siswa : Tidak buu…
Guru : Baik, kalau begitu kalian pelajari
materi untuk pertemuan
selanjutnya yaitu tentang tanah liat dan keramik.
selanjutnya yaitu tentang tanah liat dan keramik.
Siswa : Iya buu…
Guru : Untuk pertemuan selanjutnya kalian
buat kelompok dengan
anggota 3-4 orang. Dan dari masing-masing kelompok ibu
tugaskan untuk membawa 5 macam barang yang terbuat dari
tanah liat.
anggota 3-4 orang. Dan dari masing-masing kelompok ibu
tugaskan untuk membawa 5 macam barang yang terbuat dari
tanah liat.
Siswa : Baik buu…
Guru : Ibu akhiri, wassalamu’alaikum
warahmatullahiwabarakatuh.
Siswa : Wa’alaikumsalam
warahmatullahiwabarakatuh.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar