Selasa, 23 Juni 2015

K.D 3.3 Kelas VIII Semester I



DESKRIPSI PEMBELAJARAN
KELAS VIII SEMESTER I

Mata pelajaran             :  IPA Kimia
Kelas                           :  VIII (Delapan)
Semester                      :  I (Satu)
Alokasi Waktu            :  6 x 40 Menit, 3 pertemuan
Materi Pokok :          
·         Sifat-sifat bahan.
·         Pemanfaatan berbagai bahan.

Kompetensi Dasar :
1.1        Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1        Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dan bekerja sama dalam aktivitas sehari-hari.
3.3        Mendeskripsikan keterkaitan sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari, serta pengaruh pemanfaatan bahan tertentu terhadap kesehatan manusia.
4.3        Melakukan penyelidikan tentang sifat-sifat  bahan dan mengusulkan ide-ide pemanfaatan bahan berdasarkan sifatnya dalam kehidupan sehari-hari.

Produk :
·         Jenis-jenis bahan.
·         Sifat-sifat bahan.
·         Manfaat berbagai bahan.
·         Pengaruh berbagai bahan bagi kesehatan.
·         Contoh-contoh jenis bahan dalam kehidupan sehari-hari.

Proses :
1.      Membentuk kelompok dengan anggota kelompok berjumlah 5 orang.
2.      Melakuan percobaan untuk mengidentifikasi serat.
3.      Mengidentifikasi 5 macam potongan-potongan kain perca yang terbuat dari serat.
4.      Mengidentifikasi ciri-ciri serat dengan mengamati sifat fisik bahan serat alami dan buatan dari masing-masing potongan kain perca yang telah disiapkan.
5.      Mencatat hasil pengamatan pada tabel hasil pengamatan di lembar kerja siswa tentang sifat-sifat fisik bahan dari serat.
6.      Mengelompokkan sifat potongan kain ke dalam jenis-jenis serat alami dan buatan.
7.      Menyimpulkan hasil pengamatan tentang sifat fisik serat.
8.      Mengkomunikasikan hasil pengamatan dan kesimpulan tentang sifat fisik serat.
9.      Mengidentifikasi ciri-ciri serat dengan mengamati sifat-sifat bahan dari serat alami dan buatan apabila dibakar.
10.  Mencatat hasil pengamatan pada tabel hasil pengamatan di lembar kerja siswa.
11.  Mengelompokkan bahan-bahan yang termasuk serat alami dari selulosa.
12.  Mengelompokkan bahan-bahan yang termasuk serat alami dari sutera dan wool.
13.  Mengelompokkan bahan-bahan yang termasuk serat sintetis (buatan) dari nilon dan polyester.
14.  Menjawab soal yang ada pada lembar kerja siswa mengenai sifat-sifat bahan dari serat alam dan sintetis apabila dibakar.
15.  Menyimpulkan hasil pengamatan sifat fisik serat setelah dibakar sesuai jenis serat.
16.  Mengkomunikasikan hasil pengamatan, jawaban pertanyaan dan kesimpulan mengenai sifat-sifat bahan serat setelah dibakar.
17.  Mengidentifikasi bahan karet alami dan buatan dengan cara merendam bahan-bahan yang terbuat dari karet dalam minyak tanah.
18.  Mencatat hasil pengamatan dalam tabel hasil pengamatan pada lembar kerja siswa.
19.  Menjawab pertanyaan pada lembar kerja mahasiswa yang berkaitan dengan percobaan.
20.  Menyimpulkan hasil pengamatan dari percobaan mengenai bahan-bahan karet yang direndam dalam minyak tanah.
21.  Mengkomunikasikan hasil pengamatan, jawaban pertanyaan, dan kesimpulan percobaan mengenai bahan-bahan karet yang direndam dalam minyak tanah.
22.  Mengidentifikasi kegunaan bahan serat sesuai sifat-sifatnya.
23.  Mengidentifikasi bahan karet sesuai dengan sifat-sifatnya.

Indikator :
1.1.1        Mampu menjelaskan keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang dikaitkan dengan macam-macam jenis bahan yang ada di lingkungan.

2.1.1        Menunjukkan perilaku teliti dan cermat dengan meminta siswa mengamati gambar yang diberikan.
2.1.2        Menunjukkan sikap inovatif dengan mengusulkan ide-ide pemanfaatan bahan berdasarkan sifatnya dalam kehidupan sehari-hari.
2.1.3        Menunjukkan rasa tanggung jawab dalam kelompok.
2.1.4        Menunjukkan rasa ingin tahu dengan mengajukan pertanyaan mengenai sifat, jenis, manfaat, dan bahaya dari bahan.

3.3.1        Menyebutkan contoh-contoh bahan penyusun peralatan yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
3.3.2        Menjelaskan pengertian serat.
3.4.2        Menyebutkan contoh benda-benda yang terbuat dari bahan serat alami.
3.5.2        Menyebutkan contoh benda-benda yang terbuat dari bahan serat buatan.
3.6.2        Menjelaskan sifat-sifat bahan serat.
3.3.3        Menjelaskan kegunaan bahan serat dalam kehidupan sehari-hari.
3.3.5        Menjelaskan sifat-sifat bahan karet.
3.3.6        Menjelaskan kegunaan bahan karet dalam kehidupan sehari-hari.
3.3.7        Menyebutkan contoh benda-benda yang terbuat dari bahan karet.

3.3.6        Menjelaskan sifat bahan tanah liat dan keramik.
3.3.7        Menjelaskan kegunaan bahan tanah liat dan keramik dalam kehidupan sehari-hari.
3.3.8        Menjelaskan sifat bahan gelas.
3.3.9        Menjelaskan kegunaan bahan gelas dalam kehidupan sehari-hari.
3.3.10    Menjelaskan sifat bahan kayu.
3.3.11    Menjelaskan kegunaan bahan kayu dalam kehidupan sehari-hari.
3.3.12    Menjelaskan pengaruh pemanfaatan bahan tertentu terhadap kesehatan manusia.

4.3.1        Mengidentifikasi ciri-ciri bahan serat.
4.4.1        Mengidentifikasi sifat-sifat bahan serat.
4.5.1        Mengidentifikasi kegunaan bahan karet berdasarkan sifatnya.
4.3.2        Mengidentifikasi ciri-ciri bahan karet.
4.4.2        Mengidentifikasi sifat-sifat bahan karet.
4.5.2        Mengidentifikasi kegunaan bahan karet berdasarkan sifatnya.
4.6.2        Mengidentifikasi pengaruh pemanfaatan bahan serat dan karet terhadap kehidupan.

4.3.3        Mengidentifikasi kualitas produk tanah liat.
4.3.4        Mengidentifikasi kepadatan kaca.
4.3.5        Mengidentifikasi kekerasan kayu.
4.3.6        Mengusulkan ide inovatif pemanfaatan bahan dalam kehidupan sehari-hari.



SKENARIO PEMBELAJARAN

PERTEMUAN 1

1.      Kegiatan Pendahuluan

Pada awal kegiatan pembelajaran, guru memasuki ruang kelas kemudian mengucapkan salam kepada siswa.
Guru          : Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Siswa         : Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.
Guru          : Selamat pagi anak-anak.
Siswa         : Selamat pagi bu. (serentak)
Guru          : Ada yang tidak masuk hari ini?
Siswa         : Nihil bu, hari ini masuk semua.
Guru          : Bagus. Hari ini kita akan melanjutkan pelajaran kita. Coba kalian
perhatikan benda-benda yang ada di sekitar kalian. Terbuat dari
bahan apakah baju yang kalian pakai, pensil dan  
tempat pensil kalian, serta meja dan kursi yang ada di kelas ini?
Siswa         : Meja dan kursi dari kayu bu, baju ini terbuat dari kain.
Guru          : Tahukah kalian bahwa benda yang kita pakai sehari-hari terbuat
dari berbagai macam bahan?
Siswa         : Tahu bu, misalnya kursi terbuat dari bahan kayu, peruncing saya
ini terbuat dari plastik. Kan beda bu bahannya.
Guru          : Jadi, tujuan kita mempelajari materi ini adalah agar mengetahui
sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa         : Bahan-bahan yang kita pelajari apa saja bu?
Guru          : Nah, bahan-bahan yang kita pelajari adalah serat, karet, tanah liat dan keramik, gelas, serta kayu. Kita perlu mempelajari materi ini agar kita mengetahui peran bahan-bahan tersebut untuk membuat benda-benda yang kita inginkan. Untuk hari ini kita akan mengidentifikasi ciri-ciri serat dan karet.

2.      Kegiatan Inti

Guru          : Ada yang tahu apa itu serat?
Siswa         : Serat itu yang ada dalam buah-buahan kan bu?
Guru          : Iya, memang benar. Tapi tidak hanya dalam buah-buahan, serat
  juga digunakan dalam pembuatan tekstil. Coba kalian keluarkan
  salah satu kain perca yang kalian bawa kemudian sobek
  sobek. Apa yang terjadi?
Siswa         : Rusak bu kainnya.
Siswa         : Benang-benangnya lepas bu.
Guru          : Nah, benar, itulah yang dinamakan serat. Jadi, apa pengertian
                     serat?
Siswa         : Serat itu ya benang bu.
Siswa         : Serat adalah bahan pembuat benang bu.
Guru          : Ya, benar. Secara kimiawi serat adalah suatu polimer.
  Berdasarkan bahan penyusunnya serat dikelompokkan menjadi
  dua, yaitu serat alami (polimer alami) dan serat buatan (polimer
  buatan). Ada yang tahu apa itu serat alami?
Siswa         : Serat yang berasal dari alam bu.
Guru          : Benar. Serat dari alami itu dapat diperoleh dari hewan dan
  tumbuhan. Contoh serat dari hewan dan tumbuhan ada yang tahu?
Siswa         : Serat dari ulat sutera atau kepompong bu.
Siswa         : Kalau dari tumbuhan itu kapas, kapuk, iya bukan bu?
Guru          : Benar sekali. Kalau serat buatan itu apa? Ada yang tahu?
Siswa         : Serat yang dibuat oleh manusia.
Guru          : Contohnya apa?
Siswa         : (hening…)
Guru          : Tidak ada yang tahu?
Siswa         : Tidak buu…
Guru          : Contoh serat buatan adalah rayon, polyester, dakron, dan nilon.
  Pemanfaatan beberapa serat dalm kehidupan kita ditentukan
  berdasarkan ciri-cirinya.
Siswa         : Bagaimana cara mengetahui ciri-cirinya bu?
Guru          : Ciri-ciri ini dapat kalian lihat dari kehalusan, kekuatan, daya
  serap, dan kemuluran atau elastisitasnya. Nah, coba sekarang
  kalian bentuk kelompok dengan anggota 5 orang.
Siswa         : Baik buu…
(siswa membentuk kelompok belajar)

Guru          : Baik, jika sudah membentuk kelompok, di depan sudah ibu siapkan potongan-potongan kain perca yang terbuat dari berbagai bahan serat.
Siswa         : Bahan serat alami dan buatan ya bu.
Guru          : Iya, nak. Ada yang dari serat sutera, serat wool, serat nilon, serat
polyester, serat kapas, dan serat linen.
Siswa         : Lalu bagaimana cara mengetahui sifat-sifatnya bu?
Guru          : Caranya, kalian amati sifat bahan berdasarkan sifatnya yang
  lembut, mengkilap, tahan kusut, elastisitas, daya serap, dan kuat
  atau tidaknya bahan.
Siswa         : Bagaimana caranya bu?
Guru          : Caranya kalian ikuti langkah-langkah yang ada pada LKS yang akan ibu bagikan. Dan kalian sesuaikan dengan tabelnya.








Text Box: Lembar Kerja Siswa
Nama Kelompok :
1. ……………………..
2. ……………………..
3. ……………………..
4. ……………………..
5. ……………………..

Tujuan : Mengidentifikasi ciri-ciri bahan serat dengan mengamati sifat fisiknya.

Alat dan Bahan :
1. Potongan-potongan kain perca.
2. Air.
3. Gelas.
 

 



 





























(Guru membagikan LKS kepad setiap kelompok)
Guru          : Silahkan, bisa mulai dikerjakan.
Siswa         : Baik buu…
Guru          : Semua anggota kelompok harus saling bekerjasama dan berbagi
  tugas dengan anggota kelompok yang lain. Jangan sampai ada
  anggota kelompok yang hanya menonton.
Siswa         : Ya buu…
(masing-masing kelompok mulai berdiskusi)

Guru          : Baik, coba kelompok 1, bagaimana sifat fisik kain bahan serat sutera, berdasarkan pengamatan kalian.
Siswa         : Sifat fisik dari bahan serat sutera yang kami amati adalah lembut, mengkilap, tidak mudah kusut, elastisnya tinggi, dan daya serapnya tinggi bu, saat dicelupkan di air cepat sekali kain ini basah.
Guru          : Apakah sama hasil pengamatannya dengan kelompok lain?
Siswa         : Sama bu.
Guru          : Sekarang kelompok 2, bahan serat wool. Bagaimana hasil pengamatan kalian?
Siswa         : Hasil pengamatan kelompok kami kainnya itu lembut, tidak
mengkilap, tidak kusut, elastik, daya serapnya lambat bu.
Guru          : Ada yang berbeda hasil pengamatannya?
Siswa         : Tidak bu.
Guru          : Oke, selanjutnya kelompok 3, hasil pengamatan kalian mengenai bahan serat nilon.
Siswa         : Menurut hasil pengamatan kelompok kami bu, kainnya lembut, mengkilap, tidak kusut, elastis, daya serapnya lambat.
Guru          : Baik, selanjutnya kelompok 4, untuk bahan serat poliester.
Siswa         : Bahan serat yang kami amati lembut, mengkilap, tidak kusut, elastis, dan saat dicelupkan ke dalam air lambat sekali kainnya basah bu.
Guru          : Sama semua kan hasil pengamatannya?
Siswa         : Iya bu…
Guru          : Selanjutnya kelompok 5, bagaimana hasilnya untuk bahan serat kapas?
Siswa         : Kainnya tidak terlalu lembut, tidak mengkilap, mudah kusut bu, terus tidak terlalu elastis bu, daya serapnya tinggi.
Guru          : Baik, selanjutnya kelompok terakhir tentang sifat bahan serat linen.
Siswa         : Kain yang kami identifikasi sifatnya lembut, mengkilap, mudah kusut, dan elastisnya rendah.
Guru          : Apakah ada yang berbeda hasil pengamatannya?
Siswa         : Tidak bu, hasil pengamatan kami sama.
Guru          : Baiklah kalau begitu.
Untuk mengetahui sifat-sifat bahan serat tidak hanya dengan cara ini, ada cara lain, yaitu dengan analisis pembakaran. Untuk pengamatan ini kita lakukan di luar ruangan.
(semua siswa bergegas keluar ruangan dan berkumpul dengan kelompoknya masing-masing)

Guru          : Untuk percobaan ini masing-masing kelompok tetap
  menggunakan bahan dari serat pada percobaan yang pertama.
Siswa         : Langkah kerjanya bagaimana bu?
Guru          : Yang perlu kalian lakukan hanya membakar kain perca, kemudian
  identifikasi baunya, dan amati sisa hasil pembakarannya. Hati
  hati dalm melakukan percobaan ini, karena ini cukup berbahaya.
  Jangan bermain-main.
Siswa         : Iya buu…
Guru          : Ibu akan membagikan LKS untuk kalian. Kalian isi tabel hasil pengamatan sesuai dengan apa yang kalian amati.
Siswa         : Baik bu.
(siswa mulai melakukan percobaan dan berdiskusi)


Text Box: Lembar Kerja Siswa

Nama Kelompok :
1. ……………………..
2. ……………………..
3. ……………………..
4. ……………………..
5. ……………………..

Tujuan : Mengidentifikasi sifat-sifat bahan serat alami dan buatan apabila dengan cara dibakar.

Alat dan Bahan :
1. Potongan-potongan kain perca.
2. Korek api.
3. Lilin.

Cara kerja:
1. Bakar potongan kain perca dengan lilin secara hati-hati kemudian amati baunya.
2. Tuliskan hasil pengamatan pada tabel hasli pengamatan.
 
 

 




























Guru          : Bagaimana? Apakah sudah selesai?
Siswa         : Sudah bu.
Guru          : Coba kalian presentasikan hasil dari pengamatan dari masing
  masing kelompok. Silahkan dimulai dari kelompok 1.
Siswa         : Hasil pengamatan kelompok 1, bau kain dari serat sutera seperti
  rambut dibakar, bekas pembakaran berbentuk abu hitam, bulat
  dan mudah dihancurkan.
Guru          : Ya, itu hasil pengamatan dari kelompok 1, selanjutnya kelompok
  2 tentang bahan serat wool.
Siswa         : Kain dari serat wool setelah dibakar baunya seperti rambut
  terbakar dan pada pembakaran terbentuk gumpalan hitam.
Guru          : Selanjutnya kelompok 3, bahan serat nilon.
Siswa         : Kain dari serat nilon meleleh saat dibakar, cepat terbakar, baunya seperti plastik terbakar, sisa pembakaran berbentuk gumpalan keras yang berwarna cokelat.
Guru          : Selanjutnya, silahkan kelompok 4, mengenai bahan serat polyester.
Siswa         : Serat polyester mudah terbakar, tapi apinya cepat padam. Meninggalkan tepi yang keras berwarna cokelat muda.
Guru          : Silahkan, kelompok 5, bahan serat kapas.
Siswa         : Hasil pengamatan dari kelompok 5 tentang serat kapas. Serat kapas mudah terbakar, dan nyala apinya terus menerus, baunya seperti kertas terbakar, dan meninggalkan abu berwarna kelabu.
Guru          : Kelompok terakhir, bahan serat linen.
Siswa         : Kelompok 6 mengamati serat linen. Hasil pengamatannya hampir sama dengan serat kertas yang telah disebutkan oleh kelompok 5, yaitu mudah terbakar, nyala apinya terus menerus, baunya seperti kayu terbakar, dan sisa pembakaran berupa abu yang berwarna kelabu.
Guru          : Ya, itulah hasil pengamatan yang telah kita dapatkan. Tentunya kalian dapat menyimpulkan bagaimana sifat-sifat dari masing-masing bahan serat. Apakah ada yang ingin ditanyakan mengenai serat?
Siswa         : Tidak buu…
Guru          : Apakah sudah mengerti?
Siswa         : Mengerti buu…
Guru          : Kalau begitu kita masuk ke materi selanjutnya.
Siapa diantara kalian yang tahu tentang pohon karet?
Siswa         : Saya tahu bu. Kakek saya punya kebunnya.
Guru          : Apakah kamu tahu kenapa disebut pohon karet?
Siswa         : Ya karena menghasilkan getah karet buu…
Guru          : Benar sekali, jadi karet itu dihasilkan oleh pohon karet berupa
getah seperti susu yang disebut lateks. Ada yang tahu bagaimana cara mendapatkan getah karet ini?
Siswa         : Dengan cara menyayat pohon karet bu, nanti kan getahnya akan keluar.
Guru          : Betul nak. Cara mendapatkan karet ini disebut menyadap.
Siswa         : Oo… begitu bu.
Guru          : Sama dengan serat, karet juga ada yang alami dan ada yang buatan. Tadi pagi kita kan sudah merendam beberapa bahan yang terbuat dari bahan karet kan. Nah, sekarang kalian dapat mengamati perubahan ukurannya. Kalian tuliskan hasilnya pada tabel. Setelah itu kalian jawab pertanyaan yang ada di bawahnya. Tuliskan pada LKS yang sudah ibu bagi kemarin.
Siswa         : Baik buu…
(siswa mulai mengamati)










Text Box: Lembar Kerja Siswa

Nama Kelompok :
1. ……………………..
2. ……………………..
3. ……………………..
4. ……………………..
5. ……………………..

Tujuan: Mengidentifikasi bahan karet alami dan buatan.

Alat dan bahan:
 

Cara kerja:
 
































Text Box:
 































Guru          : Baiklah, jika sudah selesai, silahkan bagi kelompok yang ingin
menyampaikan hasil pengamatannya. Dimulai dari nomor 1.
Siswa         : Kelompok 5 bu.  Menurut hasil pengamatan dari kelompok 5, setelah benda-benda yang terbuat dari bahan karet direndam dalam minyak tanah, ada benda-benda yang berubah ukurannya tetapi ada juga yang ukurannya tetap.
Guru          : Selanjutnya, nomor 2 silahkan kelompok yang ingin menyampaikan hasil pengamatannya.
Siswa         : Saya bu, perwakilan dari kelompok 3. Dari hasil pengamatan diperoleh bahwa benda-benda dari bahan karet yang ukurannya makin besar setelah direndam dalam minyak tanah antara lain, karet gelang, potongan ban sepeda, dan sol sepatu.
Guru          : Mengapa bisa terjadi seperti itu?
Siswa         : Karena bahan-bahan tersebut tergolong karet alami yang tidak
  tahan terhadap minyak bu.
Guru          : Ya, benar sekali. Baik, nomor selanjutnya, silahkan.
Siswa         : Kelompok 4 bu. Dari hasil pengamatan yang kami lakukan, benda-benda yang terbuat dari bahan karet yang tidak berubah ukurannya setelah direndam dalam minyak tanah adalah penghapus dan dot bayi.
Guru          : Mengapa demikian? Coba jelaskan.
Siswa         : Hal ini dikarenakan bahan karet tersebut termasuk golongan karet sintetik atau buatan bu. Karet buatan itu tahan terhadap minyak dikarenakan karet buatan terbuat dari bahan-bahan yang berasal dari minyak bumi, batu bara, gas alam, dan lain. Artinya bukan terbuat dari bahan karet murni.
Guru          : Betul sekali jawaban dari kelompok 4. Selanjutnya nomor terakhir, silahkan kelompok yang ingin menjawab.
Siswa         : Saya bu, perwakilan dari kelompok 1. Berdasarkan dari jawaban yang telah diberikan oleh teman-teman dari kelompok lain, dapat diketahui bahwa bahan-bahan yang termasuk dalam golongan karet alami adalah karet gelang, potongan ban, dan sol sepatu. Sedangkan bahan-bahan yang tergolong karet sintetik adalah penghapus dan dot bayi.
Guru          : Ya, jawaban kalian benar semua anak-anak. Sampai di sini apakah masih ada yang belum paham?
Siswa         : Sudah paham buu…

























3.      Kegiatan Penutup

Guru          : Kalau begitu bagaimana kesimpulan dari materi hari ini anak
  anak?
Siswa         : Serat dibagi menjadi dua, yaitu serat alami (polimer alami) dan
  serat sintetis (polimer sintesis). Serat alami diperoleh dari
  tumbuhan dan hewan. Serat tumbuhan misalnya kapuk dan kapas.
  Sedangkan serat hewan dapat diperoleh dari kepompong ulat
  sutera, laba-laba, dan lain-lain. Serat sintesis merupakan serat
  yang dibuat oleh manusia, bahan dasarnya tidak tersedia secara
  langsung di alam sehingga harus mengalami proses pengolahan.
Guru          : Selanjutnya, ada yang lain anak-anak?
Siswa         : Saya bu… Karet dibagi menjadi dua juga, yaitu karet alam dan
  karet sintesis. Sifat unggul dari karet alam diantaranya memiliki
  daya elastic yang baik, mudah pengolahannya, tidak mudah aus
  (tidak mudah habis karena gesekan), tidak mudah panas, memiliki
  daya tahan yang tinggi terhadap keretakan, tahan hentakan yang
  berulang-ulang, serta daya lengket yang tinggi terhadap berbagai
  bahan. Contoh karet alam adalah karet gelang, potongan ban, dan
  sol sepatu.
Guru          : Cukup, coba yang lain.
Siswa         : Saya bu… Karet sintesis terbuat dari bahan baku yang berasal
  dari minyak bumi, batu bara, gas alam, dan lain-lain. Karet
  sintesis memiliki beberapa keunggulan dibandingkan karet alam,
  yaitu tahan terhadap suhu tinggi/panas, minyak, pengaruh udara,
  dan kedap gas. Contoh karet sintesis adalah penghapus dan dot
  bayi.
Guru          : Ya, benar sekali. Apakah ada yang ingin ditanyakan?
Siswa         : Tidak buu…
Guru          : Baik, kalau begitu kalian pelajari materi untuk pertemuan
  selanjutnya yaitu tentang tanah liat dan keramik.
Siswa         : Iya buu…
Guru          : Untuk pertemuan selanjutnya kalian buat kelompok dengan
  anggota 3-4 orang. Dan dari masing-masing kelompok ibu
  tugaskan untuk membawa 5 macam barang yang terbuat dari
  tanah liat.
Siswa         : Baik buu…
Guru          : Ibu akhiri, wassalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh.
Siswa         : Wa’alaikumsalam warahmatullahiwabarakatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar